Total Tayangan Halaman

Minggu, 31 Oktober 2010

Berproses Menuju PanggilanMU

Terpikirkan, terkadang tidak terpikirkan, ingat terkadang tidak ingat, sedih dan gembira melihat orang yang diberi kesempatan untuk menunaikan ibadah Haji, setelah itu pikiran ini terbelenggu kembali oleh kerutinan, hanya sekedar ingin tapi tak berusaha untuk berproses dengan cara menguatkan diri dengan menyisihkan sebagaian penghasilan atau rejeki yang langsung atau tidak langsung diperoleh.
Ada sedikit pemicu untuk menguatkan niat guna merencanakan perjalanan menuju Tanah suci, ketika istriku memperoleh rejeki dari family haritage hasil melepaskan sawah kepada orang lain, yang biasanya hampir setiap du atau tiga bulan sekali memperoleh kiriman satu karung beras sekarang telah berubah menjadi uang meski jumlahnya cukup besar tapi pembaginya juga cukup banyak karena maklumlah keluarga besar jadi hanya yang diperoleh sepertiganya saja dari ONH, itupun merupakan anugrah besar dan patut disyukuri. Adalah sang istri yang bersikukuh bahwa bagian warisan itu akan dijadikan sebagai cikal bakal ONH kami, ada beberapa tambahan rejeki antara lain dari penjualan selisih utang saham dan harga kondisi saat itu ditambah uang muka jasprod, sehingga tercapailah jumlah persyarat untuk daftar ke Departemen Agama Kabupaten Bogor, setelah menyediakan waktu untuk dapat status sebagai pendaftar, berangkatlah kami berdua menuju kantor Departemen Agama Kabupaten Bogor yang sebelumnya melakukan proses administrasi di Babang Bank Mandiri kota Bogor. Rupanya karena kekurangan informasi awal tentang syarat-syarat kelengkapan untuk terdaftar di Depag hal ini menjadikan daftarnya mundur berkepanjangan, antara lain: 1. Fotokopi KTP. 2. Fotokopi Kartu Keluarga. 3.Fotokopi Akte Kelahiran. 4. Fotokopi Domisili, 5. Pasfoto, semuanya itu harus dipenuhi dan cukup makan waktu dan biaya, tapi untuk itu coba kami bersabar untuk memprosesnya.